This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 21 Desember 2013

Melukis Berbahan Pasir


Melukis adalah sebuah aktivitas. Aktivitas pengolah rasa. Dimana rasa akan berkembang menjadi sebuah imajinasi untuk diolah kembali menjadi sebuah karya. 

Melukis dapat dilakukan di berbagai media, misalnya diatas lembaran kayu, triplek, kanvas, kaca dan masi banyak lagi. Begitupun dengan media lukisnya, tidak hanya monoton dengan cat saja tetapi dapat menggambungkan beberapa media untuk menjadi sebuah karya lukis. Misalkan saja melukis dengan dengan pasir. Melukis dengan pasir seedikit berbeda dengan melukis pasir. Jika melukis pasir artinya melukis pasir di atas kaca yang diberi pecahayaan agar lukisan terlihat hidup. Sedangkan melukis dengan pasir yaitu menggunakan media pasir untuk objek utama yang akan digambar.

Langkah melukis pasir :

  1. Sama dengan langkah-langkah melukis sebelumnya, yaitu menggunakan lem serbaguna. Cairkan lem ke dalam wadah besar, kemudian masukkan pasir halus secukupnya, aduk rata.
  2. Melukis bisa di atas triplek ataupun kanvas. Bentuk pasir yang sudah tercampur lem diatas kanvas. Bentuk pola lukisan, bisa menggunakan tangan ataupun kayu untuk membuat motif dari pasir tersebut.
  3. Setelah selesai, keringkan terlebih dahulu.
  4. Lukisan pasir bisa diwarnai dan bisa tidak jika ingin menonjolkan pasirnya.

Jumat, 13 Desember 2013

Langkah Melukis Berbahan Kertas

Melukis adalah kegiatan yang cocok untuk mengatasi kebosanan kita. Jika sebelumya postingan saya membahas tentang melukis mudah dengan barang-barang bekas (mix media), maka sekarang membahas tentang melukis dengan bahan utama kertas. Ini lebih mudah untuk para pemula-pemula yang ingin belajar melukis. Cukup sediakan beberapa kertas putih, tisu, triplek dan lem.



Yang pertama, potong kertas menjadi persegi empat. Lipat kertas, bisa 1x lipat, 2x lipat atau bahkan berlipat-lipat untuk membentuk motif yang kita inginkan. Setelah dilipat, potong satu sisi atau dua sisi dari lipatan tersebut. Cari sisi yang bukan pusat lipatan kertas karena akan memotong motif yang akan kita bentuk. 



Gunting lipatan kertas dapat dengan pola garis lurus ataupun garis lengkung sesuai dengan keinginan. Lalu buka lipatan kertas yang sudah digunting tadi, maka akan terbentuk seperti gambar disamping.
Guntingan yang sudah terbentuk dapat kita gunting lagi untuk diambil pola yang bagus dan sesuai dengan media yang akan kita pakai untuk melukis.



Setalah guntingan-guntingan selesai, atur posisi yang tepat sehingga membentuk kerangka lukis yang indah. Kemudian tempel potongan tersebut. 

Cairkan/lelehkan lem serbaguna dalam sebuah wadah. Oleskan semua permukaan triplek yang sudah kita tempeli potongan kertas tadi. Kemudian tutup semua bagian dengan tisu. Oleskan lem yang dicairkan tadi, setelah itu sentuh pelan-pelan dengan kuas kecil untuk membentuk tekstur dari tisu yang kita tempel. Jika sudah merata, keringkan kerangka lukis tersebut.

Setelah mengering, mulai warnai potongan kertas tadi sesuai dengan keinginan. Warna yang digunakan terserah, bisa menggunakan cat minyak ,cat akrilik ataupun cat air.
Buat corak-corak lain saat mewarnainya agar lukisan tampak lebih cantik.
 
- contoh lukisan yang telah selesai -

Kamis, 12 Desember 2013

Langkah Melukis Dengan Mix Media

    
Melukis adalah kegiatan pengembangan imajinasi dengan melibatkan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta. Sebuah lukisan membutuhkan konsep yang dapat menterjemahkan arti suatu objek yang dilukis. Ada berbagai macam gaya atau corak dalam lukisan, antara lain natural, dekoratif, ekspresif, pointilis (titik-titik), linier (garis-garis), dan bloking. Melukis tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, tapi kita bisa melukis dengan biaya murah bahkan tak perlu mengeluarkan biaya. Kita dapat memanfaatkan barang-barang rumah tangga yang tidak terpakai untuk menjadi bahan lukisan. Contohnya saja kertas kardus, spon sandal japit dsb. Kita dapat mengolah barang-barang bekas tersebut menjadi potongan-potongan yang bermotif untuk diubah menjadi suatu karya seni rupa.

Lukisan yaitu suatu pengucapan pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan garis.
Soedarso, Seni Lukis Kaligrafi Islam, (Yogyakarta:ISI, 1992), hlm. 10.

Lukisan adalah suatu bentuk ungkapan batin seseorang dari hasil suatu pengolahan ide berbakat pengalaman indrawi maupun pengalaman jiwa melalui susunan unsur-unsur estetis dengan ukuran dwi marta (dua dimensi). Ungkapan atau pernyataan batin yang juga disebut ekspresi dalam suatu karya seni, haruslah memiliki nilai kebebasan dan mengandung unsur keindahan. Tampilnya keindahan tidak selalu dalam perwujudan fisik dan visual semata-mata, teta pula secara moral (perasaan) atau secara kedua-duanya.
M. Affandi, Ekspresi Simbolik, Religius dan Estetika dalam Karya Lukis Kaligrafi, (Yogyakarta: FPBS-IKIP, 1994), hlm. 134.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lukisan adalah karya seni yang merupakan hasil dari pengalaman atau ungkapan batin seseorang yang dituangkan dalam sebuah gambar dua dimensi. 

Disini saya akan membahas tentang cara melukis dekoratif dari barang-barang bekas. Adapun pengertian dari corak lukisan dekoratif yaitu lukisan yang terbuat dari beberapa unsur campuran dengan menonjolkan warna didalamnya.

Langkah – langkah melukis :
1.    Siapkan triplek dengan bingkai kayu untuk tempat melukisnya. Untuk bahan lukisannya siapkan lidi, tisu, kertas, kardus, spon, lem serbaguna “Rajawali” dan semen putih untuk membuat timbulan lukisan agar terlihat hidup.
2.     Tentukan tema yang akan dibuat.
3.     Buat pola :
- Potong-potong lidi sesuai ukuran pola yang digunakan
- Gunting kertas, kardus dan spon agar membentuk motif-motif sesuai keinginan
4.   Karena ini bukan melukis gambar nyata melainkan seni menempel, jadi bahan-bahan yang sudah siapkan diatur tata letaknya terlebih dahulu di atas triplek. Kemudian lem semua bahan-bahan yang akan digunakan tersebut di atas triplek.
5.  Ambil sebuah wadah untuk tempat lem, kemudian beri sedikit air. Aduk hingga rata (jangan terlalu encer ataupun terlalu kental).
6.    Triplek yang sudah ditempel bahan-bahan tadi, di kuas dengan lem yang sudah dicairkan tadi. Kemudian tempel semua bagian dengan tisu hingga merata, lalu oles kembali dengan lem yang dicairkan tadi agar hasil lebih baik. Kemudian keringkan.
7.     Menunggu kerangka lukisan mengering, aduk semen putih secukupnya dengan air hingga mengental.
8.   Setelah kering, oleskan di atas kerangka yang sudah terbentuk, ratakan hingga semua permukaan tertutup oleh semen putih tersebut. Lalu keringkan kembali di bawah terik matahari.
9.   Setelah kering, baru mulai mewarna. Warna dapat menggunakan cat akrilik atau cat minyak. Warnai sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik yang digunakan :
-          Teknik plakat warna (tebal)
-          Teknik transparan warna (tipis)
-          Teknik bertekstur warna (tebal dan berstruktur)
-          Teknik goresan ekspresif dengan jari atau palet
10.Untuk penyempurnaan lukisan dengan kontur, spot light (penyinaran), penegasan dan penekanan gelap.


Contoh lukisan dekoratif dari barang-barang yang tidak terpakai :

     - Ikan Merah -
     Bahan dasar : Lidi, Tisu, Kardus
     Cat Akrilik












Bahan : lidi, spon, tisu, manik-manik    - Ratu Udang -
    Bahan dasar : Lidi, Tisu, Spon, Manik-manik
    Cat Akrilik

















    - Batu Bata -
    Bahan dasar : Lidi, Tisu, Spon,
    dan Semen Putih
    Cat Akrilik